Cinta platonis didefinisikan sebagai ikatan khusus antara dua orang yang berjuang untuk hubungan spiritual. Ramah, penuh dengan kesetiaan dan kelembutan serta persahabatan, tetapi tidak memiliki aspek kedagingan.

Di Yunani kuno, orang percaya pada banyak dewa. Menurut Plato, kecemburuan akan cinta ideal yang hanya bisa didapatkan oleh para dewa lah yang membuat orang mencari cinta tidak hanya erostetapi juga sebagai semacam hubungan spiritual - tanpa fisik.

Apakah cinta platonis adalah dosa?

Cinta platonis bisa menjadi dosa. Ini terjadi ketika, meskipun tidak ada kontak seksual, kita terlibat dalam hubungan dengan orang lain saat menikah, misalnya.

Kristus mengatakan: Siapa pun yang memandang seorang wanita dengan penuh nafsu, maka ia telah berzina dengan wanita itu di dalam hatinya. Matius 5, 28.

Oleh karena itu, mungkin saja seseorang melakukan pengkhianatan di dalam hatinya. Yesus menunjukkan bahwa perzinahan tidak harus berupa hidup bersama secara eksklusif. Cinta platonis dengan orang lain ketika Anda sudah menikah adalah dosa.