Bagaimana cara berdoa rosario untuk almarhum sebelum pemakaman?

  • Rosario Untuk orang yang sudah meninggal, kita mulai dengan membuat tanda salib.
  • Kemudian, kita mengucapkan "Pengakuan Iman Rasuli"
  • Kami kemudian membuat daftar misteri yang harus dipertimbangkan.
  • Setelah refleksi pada setiap misteri, kita ulangi:
    • 1 kali "Bapa Kami",
    • 10 kali "Salam Maria",
    • 1 kali "Kemuliaan bagi Bapa",
    • 1 kali "Peristirahatan Abadi",
    • Siklus ini diulangi dengan masing-masing misteri.

Dalam tradisi Kristiani, selama berabad-abad, doa untuk mendoakan almarhum telah dianggap sangat penting. Ini seharusnya menjadi doa untuk jiwa mereka sebagai syafaat kepada Tuhan Allah, di mana kita meminta Dia untuk menunjukkan jalan yang benar kepada almarhum dan menuntun mereka ke Kerajaan Surga. Berdoa untuk almarhum juga, dalam satu cara, merupakan upaya untuk berbicara dengan almarhum, untuk menyampaikan kekhawatiran, ketakutan atau kerinduan mereka kepada mereka. Selama percakapan seperti itu, kita memohon kepada-Nya melalui Tuhan Allah.

Doa untuk almarhum membantu juga menyadarkan orang-orang yang berada dalam kefanaan akan betapa rapuhnya hidup kita dan bahwa segala sesuatu yang terjadi setelahnya tidak dapat dihindari. Rosario sendiri merupakan doa yang telah dibudidayakan dalam agama Kristen sejak Abad Pertengahan, termasuk pada acara-acara berkabung.

Namun, dalam hal ini, doanya terlihat sedikit berbeda dari pendarasan rosario standar. Seperti apa rosario untuk almarhum sebelum pemakaman? Ini tentu saja merupakan versi ringkas, karena terbatasnya waktu dari keseluruhan upacara. Biasanya doa rosario didedikasikan khusus untuk salah satu dari empat bagian (misteri Sukacita, Kemuliaan, Kesedihan dan Terang). Ini dipilih secara bebas, dan fakta bahwa rosario didoakan untuk almarhum sebelum pemakaman tidak berarti bahwa misteri dukacita harus dipilih. Selebihnya dilakukan dengan cara yang cukup standar, yaitu di bawah kepemimpinan satu orang yang akan memimpin doa tersebut.