Salah satu dari tujuh dosa mematikan adalah ketidakmurnianyang dapat memanifestasikan dirinya dalam berbagai bentuk. Untuk memahami dengan baik dosa ketidakmurnian terhadap diri sendiri, penting untuk mengeksplorasi apa itu dan bagaimana hal itu mempengaruhi kita secara spiritual. Mari kita selami seperti apa sebenarnya dosa ketidakmurnian itu dan bagaimana kita bisa berusaha menghindarinya


Seperti apa bentuk ketidakmurnian itu?

Ketidakmurnian adalah segala tindakan atau pikiran yang berfungsi untuk menjauhkan kita dari Tuhan, yang memanggil kita untuk hidup dalam kekudusan. Gereja Katolik mendefinisikan kenajisan dalam tiga cara: spiritual, moral dan fisik. Kita akan membahas masing-masing secara terpisah

Ketidakmurnian spiritual

Ketidakmurnian rohani adalah ketika kita menyimpang dari iman kita dengan terlibat dalam kegiatan yang tidak membawa kemuliaan bagi Tuhan atau menjadi teladan bagi orang lain di sekitar kita. Ini bisa berupa apa saja, mulai dari berbohong tentang iman kita hingga berpartisipasi dalam kegiatan yang bertentangan dengan keyakinan kita, seperti menghadiri klub telanjang atau ikut serta dalam bergosip tentang orang lain. Semua hal ini adalah contoh kenajisan rohani dan harus dihindari dengan cara apa pun jika kita ingin hidup kudus sesuai dengan rencana Tuhan untuk kita

Ketidakmurnian moral

Kita berurusan dengan ketidakmurnian moral ketika pikiran atau tindakan kita bertentangan dengan hukum alam yang ditetapkan oleh Tuhan sendiri, seperti perzinahan, pencurian, pembunuhan, dll. Lebih jauh lagi, ketidakmurnian moral juga dapat mencakup tindakan yang lebih rendah, seperti memiliki pikiran bernafsu terhadap orang lain atau berbicara buruk tentang orang lain tanpa pembenaran atau provokasi.

Ketidakmurnian fisik

Ketidakmurnian fisik terutama mengacu pada amoralitas seksual, seperti hubungan seks pranikah atau masturbasiyang bertentangan dengan kehendak Tuhan bagi kita sebagai manusia yang diciptakan menurut gambar dan rupa-Nya (Kejadian 1:27). Amoralitas fisik juga dapat merujuk pada tindakan lain seperti kerakusan atau kemabukan, yang juga dipandang sebagai kejahatan menurut ajaran Kristen (Efesus 5:18).

Dosa kenajisan memanifestasikan dirinya dalam berbagai cara, mulai dari tingkat rohani, moral, dan fisik, tetapi semuanya memiliki satu kesamaan - dosa ini menjauhkan kita dari kehidupan yang membawa kemuliaan dan kehormatan bagi nama Tuhan! Dengan menghindari tindakan dan pikiran yang bertentangan dengan firman-Nya dan menerima kasih karunia-Nya, kita dapat berjuang untuk menjalani kehidupan yang murni dan layak bagi kasih-Nya! Jika Anda merasa bahwa Anda bergumul dengan segala bentuk perilaku yang tidak murni, jangan ragu untuk menghubungi bantuansehingga Anda dapat menjadi lebih dekat dengan Tuhan hari ini!