Mana yang lebih buruk dari neraka? Ini adalah pertanyaan yang cukup menjengkelkan, karena dalam agama Kristen neraka adalah kondisi akhir dari kutukan dan adakah yang lebih buruk dari neraka? Pada banyak karya seni, dalam banyak pesan dan dalam kesadaran umum, neraka digambarkan sebagai lokasi penderitaan fisik, di mana manusia menghadapi siksaan yang luar biasa, terutama disebabkan oleh api neraka.

Membayangkan neraka dengan cara ini mungkin membuatnya tampak bahwa ada hal-hal yang lebih buruk daripada neraka. Masing-masing dari kita memiliki ketakutan primordial akan penderitaan fisik dan pasti bisa membayangkan penderitaan apa yang bisa menimpa kita. Namun, melihat dari sudut pandang yang sama sekali berbeda, membayangkan neraka sebagai keadaan kutukan kekal dan sebenarnya penderitaan jiwa kita, yang tidak ada hubungannya dengan penderitaan fisik, akan sulit membayangkan lebih banyak rasa sakit dan lebih buruk.

Tempat mistik ini di mana jiwa-jiwa orang mati karena dosa-dosa yang dilakukan dalam kehidupan fana bersemayam adalah tempat terburuk yang menjadi tujuan jiwa bisa memukul. Jadi, tidak ada yang lebih buruk daripada neraka. Ini adalah tempat hukuman akhir bagi dosa-dosa, di mana semua jiwa yang menderita menemukan diri mereka sendiri. Neraka adalah keadaan di luar pemahaman manusiawi kita, dan oleh karena itu kita tidak dapat membayangkan penderitaan yang ditimbulkannya bagi semua makhluk yang dikutuk.