Sejak Tuhan menciptakan segala sesuatu di sekitar kita, apakah Tuhan juga dibuat neraka? Apakah Ia ingin menghukum orang-orang yang tidak taat kepada-Nya? Pertanyaan-pertanyaan serupa direnungkan oleh banyak orang Kristen. Telah dikatakan bahwa neraka tidak diciptakan oleh Tuhantetapi oleh malaikat-malaikat yang jatuh yang menjauh darinya. Kita tidak bisa berbicara di sini tentang penciptaan langsung neraka via Tuhan.

Karena fakta bahwa Tuhan semua (termasuk malaikat) bebas akan, Tuhan "dikesampingkan" dalam pembuatannya neraka dan menyetujui Keberadaan. Jadi, berkat gratis akan Individu sendirilah yang memutuskan ke mana ia akan pergi setelah kematian.

Bukankah kita harus mengambil kesempatan ini untuk merenungkan neraka dalam dirinya sendiri? Karena apa itu neraka? Pertama dan terutama pada fenomena neraka Kita tidak boleh melihat secara dangkal. Ini tidak boleh dilihat sebagai tempat fisik, sebagai tungku di mana kita bisa didorong. Neraka i langit harus dianggap sebagai suatu keadaan rohani tertentu, sebagai sebuah pilihan. Dengan memilih untuk hidup di surga, kita memilih kedamaian abadi untuk jiwa.

Kita memilih keadaan kebahagiaan dan peristirahatan abadi. Dengan memilih untuk nerakakita mengutuk Jiwa kita untuk siksaan abadi. Kita mengutuk diri kita sendiri ke dalam keadaan kutukan kekal. Jadi, dalam kasus pertanyaan Tuhan dibuat nerakaJawabannya juga dapat ditemukan dalam bidang spiritual.