Bioresonansi adalah teknik diagnostik dan pengobatan dalam pengobatan alternatif. Teknik ini mengasumsikan bahwa setiap sel, bakteri, atau parasit dalam tubuh manusia menghasilkan frekuensi gelombang elektromagnetik tertentu.

Dengan instrumen bioresonansi, gelombang dalam tubuh yang bersifat patologis dapat dideteksi dan dinetralisir dengan menempatkannya ke dalam getaran yang sesuai. Pada saat yang sama, gelombang fisiologis yang positif juga dapat diperkuat.

Sikap Gereja terhadap bioresonansi

Elemen yang dipertanyakan secara moral, adalah penggunaan energi di seluruh bidang terapi bioenergi. Para ahli terapi energi tidak mengetahui energi apa yang mereka gunakan dalam metode mereka atau dari mana asalnya, yang membuatnya menjadi bahaya spiritual.

Gerejameskipun tidak ada posisi resmi mengenai masalah ini, sangat menyarankan agar tidak menggunakan metode pengobatan alternatif semacam itu. Hal ini disebabkan oleh sebuah artikel Katekismus Gereja Katolik, yang menyatakan bahwa praktik sihir, sihir, dan ekstraksi kekuatan yang tidak diketahui berada dalam kontradiksi serius dengan agama, bahkan jika tujuannya adalah untuk memastikan kesehatan seseorang. Bioresonansi, sebagai metode untuk mendapatkan kekuatan yang tidak alami, oleh karena itu bertentangan dengan nilai religiusitas.