Apakah saksi pernikahan harus memiliki Konfirmasi? Anda perlu mempersiapkan diri Anda dengan sangat baik dan menyeluruh untuk peran sebagai saksi di pesta pernikahan. Sama seperti menjadi Sebagai saksi pada acara Krisma atau bahkan sebagai wali baptis, peran saksi pernikahan adalah peran yang sangat bertanggung jawab. Ini juga merupakan kehormatan yang besar, karena saksi adalah orang yang seharusnya mewakili dan bersaksi tentang Mr. Muda di depan Tuhan i Gereja.

Jangan lupa bahwa pernikahan adalah salah satu peristiwa paling penting dalam kehidupan setiap orang, itulah sebabnya peran saksi sangat penting. Bagaimanapun juga, selama pernikahan, kita adalah tangan kanan Mr. Kedua mempelai akan membentuk keluarga baru dan bersumpah setia di altar.

Apakah saksi pernikahan harus memiliki konfirmasi? Ternyata, dalam kasus saksi di pesta pernikahan, konfirmasi itu sendiri bukanlah masalah yang penting. Masalah pemilihan saksi Ini adalah masalah perorangan dan hanya bergantung pada kedua mempelai, yang harus memilih sendiri orang yang tepat untuk peran ini.

Bahkan, yang kita perlukan untuk menjadi saksi hanyalah kartu identitas dan usia dewasa. Ini bisa saja orang yang beriman atau bahkan orang yang tidak beriman, meskipun tentu saja peran dari saksi dalam menentukan pilihan mereka. Saksi yang menyelesaikan formalitas dalam Gereja membubuhkan tanda tangan mereka pada dokumen khusus yang mengonfirmasi keabsahan pernikahan di hadapan Tuhan. Jadi saksi pernikahan tidak harus ada konfirmasi.