Apa perbedaan Ortodoksi dengan Katolik?

Ini adalah salah satu denominasi terbesar dalam agama Kristen. Oleh karena itu, kedua denominasi ini didasarkan pada fondasi yang sama - Kitab Suci dan iman kepada Allah.

Setiap denominasi juga menafsirkan isi Alkitab secara berbeda:

  1. Keduanya Gereja Ortodoks, serta Katolik mengenali Roh Kudus. Umat Katolik melihatnya sebagai unsur Trinitas, penyampai kehendak Tuhan. Liturgi Ortodoks, di sisi lain, menempatkannya di pusat misteri. Semua tindakan sakral, termasuk sakramen-sakramen, dilakukan di bawah inspirasinya.
  • Ortodoksi menunjukkan rasa hormat yang besar kepada Maria, tetapi tidak mengakui kenaikannya. Menurut tradisi mereka, Perawan Maria 'tertidur' sebelum pergi ke Surga, yang identik dengan kematian. 
  • Umat Katolik percaya pada gagasan api penyucian dan kemungkinan menebus kesalahan mereka setelah kematian. Ortodoks mereka menganggap asumsi semacam itu sebagai bid'ah.

Salah satu perbedaan utama dalam struktur denominasi adalah hierarkinya. Umat Katolik mengakui Paus sebagai kepala Gereja, sedangkan Ortodoks mengakui Patriark Konstantinopel.

Selain itu, di beberapa sidang jemaat, seorang pria yang sudah menikah bisa menjadi seorang pop. Bagi para imam, selibat adalah suatu keharusan mutlak.

Perbedaan antara Katolik dan Ortodoksi juga muncul dalam hal tanggal. Umat Katolik menggunakan kalender Gregorian. Umat Kristen Ortodoks mengukur waktu dengan kalender Julian, di mana Natal jatuh pada awal Januari.