Mengapa saya harus memaafkan 77 kali?

Kitab Suci penuh dengan simbol-simbol. Perjanjian Baru mengacu pada tradisi orang-orang Yahudi, di antaranya ia dibesarkan dan mengajar Yesus. Dalam pemahaman mereka, angka 7 menandakan kepenuhan, seperti tujuh hari dalam seminggu.

W Injil Menurut Santo Matius, Petrus berbicara tentang pengampunan Dengan Kristus. Dia bertanya kepadanya berapa kali dia harus mengampuni kesalahan seseorang yang telah berbuat salah kepadanya. Haruskah dia selalu melakukannya, sebanyak 7 kali?

Guru mengatakan kepadanya bahwa "selalu" tidaklah cukup. Dia harus mengampuni orang berdosa "selalu-selalu", yaitu 77 kali.

Apakah Yesus dapat mengampuni kita tanpa akhir?

Ya, di situlah letak kekuatan kasih Allah. Dalam percakapan yang terdapat dalam Injil, Kristus menunjukkan kepada Peter keindahan dari sebuah hubungan yang murni dan tak tergoyahkan. Dalam keluarga, hubungan, dan pernikahan kita, kita harus menjadi tempat perlindungan seperti dia bagi kita setiap hari Tuhan. Pada setiap pengakuan dosa, kita dapat disucikan dari dosa-dosa yang sama, meskipun kita telah melakukannya selama bertahun-tahun. Yesus ingin kita juga dapat menjadi tanpa pamrih.

Apa arti dari pengampunan?

Ini adalah menjangkau orang lain, meninggalkan kenyamanan kita. Ini juga berarti melepaskan balas dendam atau perasaan benci. Pengampunan bukan hanya pengorbanan dari pihak kita. Ini juga merupakan cara untuk menunjukkan rasa hormat dan kebaikan kepada orang yang telah berbuat salah kepada kita.