Bagaimana cara mendoakan Kapitel Air Mata Bunda Maria? Kapel Air Mata Bunda Maria didiktekan kepada Suster Amalia Aguirre oleh Tuhan Yesus Pada tahun 1929, biarawati ini mengetahui dari sepupunya bahwa istrinya sedang dalam kondisi kesehatan yang buruk dan akan segera meninggal. Amalia mulai berdoa kepada Tuhan di depan tabernakel, meminta agar wanita itu diselamatkan dari kematian dan menjadi yatim piatu. anak-anak. Dia memutuskan untuk mengorbankan hidupnya sendiri demi kehidupan ibunya. Kemudian dia mengungkapkan dirinya kepadanya Yesus Kristus dan mempresentasikan isi dari Kaplet.

Kami memulai kapel dengan sebuah doa: Ya Yesus, yang dipaku di Salib! Kami bersujud di kaki-Mu dan mempersembahkan kepada-Mu dalam pengorbanan Air Mata Darah dari Dia yang dengan penuh kasih bersimpati kepada-Mu, menemani-Mu di jalan-Mu yang penuh kesedihan di Salib. Berikanlah, ya Tuhan yang Mahabaik, agar kami dapat dengan penuh kasih memahami kefasihan Air Mata Darah Bunda-Mu yang Mahakudus dan, dengan melakukan Kehendak-Mu yang kudus di dunia ini, menjadi layak untuk memuja dan menghormati-Mu sepanjang kekekalan di Surga. Amin.

Kemudian pada manik-manik besar kita melafalkannya setiap kali: Oh Yesus, lihatlah Air Mata Darah dari Dia yang mengasihi Engkau dengan penuh kuasa di dunia ini dan masih mengasihi Engkau dengan penuh gairah di Surga. Sebaliknya, tujuh kali pada manik-manik kecil: Ya Yesus, dengarkanlah permohonan kami - melalui Air Mata Darah Bunda Maria.

Pada akhirnya kami ucapkan tiga kali: Oh Yesus, lihatlah Air Mata Darah dari Dia yang mengasihi Engkau dengan penuh kuasa di dunia ini dan masih mengasihi Engkau dengan penuh gairah di Surga. Kami menutup kapel ini dengan sebuah doa: Ya Maria, Bunda Dukacita, Bunda Berbelaskasih! Satukanlah permohonan kami dengan permohonanmu, agar Putera Ilahi Yesus, yang kami mohonkan, dapat mendengar tangisan kami, dan melalui Air Mata Darah Keibuanmu, anugerahkanlah kepada kami rahmat yang kami mohonkan kepadaNya dan tuntunlah kami menuju kebahagiaan abadi. Amin. Air Mata Darah-Mu, ya Bunda Penderitaan, hancurkanlah kuasa Iblis! Ya Yesus, yang terbelenggu dalam belenggu, dengan kelembutan ilahi-Mu selamatkanlah dunia dari kehancuran! Amin.