Apa itu anugerah pengudusan? Setiap manusia pada saat kelahiran dibebani dengan dosa asal. Hal ini, tentu saja, disebabkan oleh masa lalu Adam dan Hawa, yang gagal menghormati anugerah yang diterima dari Tuhan dan berdosa dengan meraih buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Namun demikian, Tuhan dalam kebaikannya memutuskan untuk berbelas kasihan kepada manusia dan mengutus putranya ke dunia Yesus Kristussehingga Ia dapat melepaskan manusia dari tangan kejahatan dan memberinya kesempatan untuk hidup kekal. 

Manusia dilahirkan dengan kuk dosa asal. Selama ribuan tahun hal ini telah menghalangi mereka untuk mencapai keselamatan. Karena masuk ke dalam Kerajaan Surga membutuhkan kemenangan atas dosa. Titik balik dalam sejarah umat manusia adalah baptisan Yesus Kristus di Yordan. Untuk selanjutnya, setiap orang yang menerima baptisan Dia menjadi murni. Itu mencuci bersih stigma dosa asal. Peristiwa ini dan kebangkitan Yesus membuka jalan menuju kekekalan bagi umat manusia. Lebih jauh lagi, dengan penerimaan baptisan, manusia mulai berada dalam keadaan anugerah pengudusan.

Keadaan anugerah pengudusan

Anugerah pengudusan adalah keadaan kedekatan khusus dengan Tuhan. Tuhan. Saat ketika kita jiwa Murni dan bebas dari dosa. Manusia mengalami rahmat pengudusan ketika ia tidak memiliki dosa berat atau dosa fana di hati nuraninya. Ia kehilangan itu pada saat ia melakukannya. Cara untuk mencapai keadaan rahmat pengudusan adalah melalui pengakuan dosa secara teratur, sebagai akibatnya Tuhan mengampuni dosa-dosa kita, doa, dan penerimaan Perjamuan Kudus.