Apa itu Injil? Injil adalah kata yang berasal dari bahasa Yunani. Diterjemahkan secara harfiah, artinya 'kabar gembira'. Secara historis, istilah ini berarti ramalan tentang kedatangan Kerajaan Allah dan kedatangan ke dalam dunia mesias Yesus Kristus. Dewasa ini, kebanyakan orang Kristen menyamakan Injil dengan teks Alkitab yang menggambarkan kehidupan dan Aktivitas Yesus.

Ada empat Injil dalam Perjanjian Baru: menurut St Markus, menurut St Lukas, menurut St Matius dan menurut St Yohanes. Injil menurut St Markus adalah yang pertama kali ditulis (sekitar tahun 70). Ini juga merupakan yang terpendek. Injil menurut St Yohanes (c. 90-100) adalah yang termuda. Injil-injil menceritakan kisah Yesus dari Nazaret. Mereka menceritakan tentang kelahiran, masa kanak-kanak, mukjizat pertama dan kegiatan religiusnya. Penginjil Matius dan Yohanes termasuk di antara kedua belas rasul. Mereka mengenalnya secara pribadi dan menemaninya dalam misinya. Markus dan Lukas, di sisi lain, mengandalkan catatan St Paulus ketika menuliskan Injil mereka.

Gereja Gereja Katolik secara resmi mengakui keempat Injil yang disebutkan di atas. Namun, ada tulisan-tulisan Injil lain yang tidak termasuk dalam kanon Perjanjian Baru. Ini disebut apokrifa. Beberapa di antaranya, misalnya Injil Thomas, konsisten dalam banyak hal dengan apa yang ditulis oleh Lukas, Markus, Yohanes dan Matius. Banyak kebingungan yang disebabkan ketika sebuah naskah Injil Yudas ditemukan pada tahun 1970-an di Mesir. Menurut cerita itu, Yudas tidak mengkhianati Yesus, tetapi menyerahkan-Nya atas permintaannya sendiri.