Yang artinya baptisan? Pembaptisan adalah sakramen yang paling penting yang dilembagakan oleh Tuhan. Sakramen ini dikenal sebagai sakramen inisiasi. Kata baptisan berasal dari bahasa Yunani baptisanyang berarti 'pencelupan' (secara implisit pencelupan dalam iman). Melalui penerimaannya, kita dimasukkan ke dalam komunitas Kristen dan diberi kesempatan untuk hidup kekal. Pembaptisan membersihkan seseorang dari segala dosa; termasuk dosa asal. Sakramen pembaptisan tidak hanya berlaku dalam agama Katolik. Sakramen ini juga berlaku di semua cabang agama Kristen dan Yahudi. Bayi yang baru lahir biasanya dibaptis dengan memercikkan air suci ke dahi mereka di hadapan wali baptis. Namun, tidak ada yang menghalangi seseorang untuk dibaptis sebagai orang dewasa.

Di dalam Alkitab, sakramen baptisan hanya dijelaskan di dalam Perjanjian Baru. Di dalamnya, kita membaca bagaimana Yohanes Pembaptis membaptis orang-orang (termasuk dirinya sendiri Yesus Kristus) di Sungai Yordan. Namun, kita menemukan lebih banyak lagi deskripsi yang serupa. Dalam Kisah Para Rasul, terdapat referensi tentang pembaptisan 3.000 orang di Yerusalem pada hari Pentakosta dan pembaptisan Santo Paulus. Pada masa lalu, sakramen baptisan diterima secara kolektif pada perayaan terpenting dalam tahun liturgi, yaitu Minggu Paskah. Saat itu yang dibaptis adalah orang dewasa. Kebiasaan menerima baptisan dengan cara anak-anak relatif segar.

Jadi tidak diragukan lagi bahwa baptisan adalah sakramen yang sangat penting bagi umat Kristiani, yang dilembagakan oleh Tuhan sendiri. Dalam Injil menurut Santo Matius, kita membaca yang berikut ini. Yesus Kristus mempercayakan gereja dengan misi untuk melaksanakan baptisan: "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa, dan Anak, dan Roh Kudus". Baptisan selama berabad-abad telah memainkan sebuah peran penting tidak hanya dalam sejarah individu, tetapi juga bangsa-bangsa. Sebagai contoh, penerimaan baptisan di Polandia pada tahun 966 meningkatkan prestisenya di arena internasional dan membawanya lebih dekat secara budaya dan peradaban dengan Eropa Barat.