Apa itu Yudaisme? Yudaisme adalah agama terbesar keenam di dunia. Jumlah pengikutnya diperkirakan sekitar 14 juta. Sebagian besar dari mereka tinggal di Israel dan Amerika Serikat. Yudaisme adalah agama nasional orang Yahudi, yang percaya bahwa Tuhan Dia membuat perjanjian dengan mereka dan menjadikan mereka umat pilihan. Yudaisme adalah agama monoteistik, yang berarti agama ini mengakui satu Tuhan. Tuhan dalam agama ini disebut Yahweh. Yudaisme alkitabiah terbentuk sejak milenium ke-2 SM hingga penghancuran bait suci Yerusalem pada tahun 70 Masehi.

Orang pertama yang menganut agama Yahudi adalah orang Ibrani. Mereka melestarikan kisah perjalanan Abraham dari Ur ke Tanah Perjanjian dan masuk ke dalam perjanjian dengan Tuhan. Kekristenan muncul dari agama Yahudi. Perbedaan mendasar antara agama Kristen dan Yudaisme terletak pada sikap terhadap Perjanjian Baru. Bagi orang Kristen, Perjanjian Baru adalah kitab suci yang menggambarkan sejarah Kristus. Hidup-Nya, ajaran-Nya, mukjizat-mukjizat-Nya dan penggenapan misi yang dipercayakan Bapa kepada-Nya. Umat Kristiani mengakui Yesus Kristus sebagai Mesias yang menyelamatkan manusia dari dosa. Sebaliknya, orang-orang Yahudi tidak mengakui Perjanjian Baru. Mereka mengklaim bahwa yang benar adalah mesias masih tidak turun ke bumi dan mengutuk penyembahan terhadap Yesus. Orang-orang Yahudi masih menantikan seorang juru selamat.

Kitab yang paling penting bagi para pengikut Yudaisme adalah Taurat (lima kitab Musa), yang meliputi lima kitab pertama dari Perjanjian Lama (Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan). Hukum yang mengatur kehidupan keagamaan orang Yahudi adalah halacha. Di dalamnya terdapat sebanyak 613 perintah. Semua ini ditafsirkan dengan cermat dalam Talmud. Salah satu perintah yang mengikat para pengikut agama Yahudi adalah sunat. Secara tradisional dilakukan pada hari kedelapan setelah kelahiran. Prosedur ini dimaksudkan untuk menjaga kesucian.