Seperti apa bentuknya Kitab Suci? Kitab Suci, yang secara bergantian disebut Alkitab, adalah kitab yang paling penting bagi orang Kristen. Kumpulan semua kebijaksanaan yang diwariskan Tuhan kepada manusia. Kata 'Alkitab' berasal dari bahasa Yunani biblionyang berarti buku. Kitab Suci dibagi menjadi Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Perjanjian Lama ditulis dalam bahasa Ibrani dan Aram. Ini adalah koleksi 46 buku. Perjanjian Baru ditulis dalam bahasa Yunani. Terdiri atas 27 buku. Alkitab ditulis oleh orang-orang yang diilhami oleh Tuhan.

Saat ini kanon Alkitab diadopsi pada Konsili Trente pada tahun 1546. Perjanjian Lama ditulis dari abad ke-13 hingga abad ke-2 SM. (meskipun catatan tertua berasal dari abad ke-14 SM). Buku-bukunya dapat dibagi menjadi: historis, profetis dan didaktis. Bagian terpenting dari Perjanjian Lama adalah Taurat (yang disebut Lima Kitab Musa), yang terdiri dari: Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan dan Ulangan. Perjanjian Baru ditulis antara tahun 50 dan 120 Masehi. Ini menggambarkan kehidupan dan Aktivitas Yesus Kristus. Bagian terpentingnya terdiri dari empat Injil. Selain itu, kita menemukan di dalamnya surat-surat apostolik, Sejarah Para Rasul dan Wahyu Santo Yohanes. Seiring dengan semakin populernya kekristenan, semakin banyak terjemahan baru dari Alkitab yang mulai diproduksi. Yang paling populer di antaranya adalah: Vulgata (terjemahan Yunani), Septuaginta (terjemahan Latin), Alkitab Paman Yakobus (terjemahan pertama ke dalam bahasa Polandia) dan Alkitab Milenium.