Apa itu kanon Alkitab? Kanon Alkitab adalah kumpulan kitab-kitab yang membentuk Kitab Suci. Kata 'kanon' diambil dari bahasa Yunani dan berarti 'aturan perilaku'. Dengan demikian, kitab-kitab suci yang membentuk Alkitab adalah rambu-rambu bagi orang Kristen; kumpulan kebijaksanaan dan aturan perilaku yang benar. Keunikan kitab-kitab dalam Alkitab berasal dari fakta bahwa para penulisnya diilhami oleh Tuhan. Pesan yang terkandung di dalamnya disampaikan kepada kita oleh Allah sendiri.

Kitab Suci terdiri dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Perjanjian Lama dihormati oleh orang Yahudi dan Kristen. Versi Katoliknya terdiri dari 46 kitab. Kitab-kitab tersebut dibagi menjadi tiga jenis: kitab-kitab sejarah (kitab-kitab ini menggambarkan peristiwa-peristiwa dalam sejarah Umat Terpilih), kitab-kitab didaktik (kitab-kitab ini berisi kebijaksanaan dan pengajaran yang ingin disampaikan kepada kita Tuhan) dan kitab-kitab nubuat (yang ditulis oleh para nabi dan memberikan visi masa depan). Bagian penting dari Perjanjian Lama, terutama bagi umat Kristen, adalah apa yang disebut Taurat, yaitu lima kitab Musa (Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan). Perjanjian Lama ditulis dalam bahasa Ibrani dan Aram.

Perjanjian Baru adalah kumpulan dari 27 kitab yang ditulis antara tahun 50 dan 120 Masehi. Kitab aslinya ditulis dalam bahasa Yunani. Perjanjian Baru terdiri dari empat Injil, Kisah Para Rasul, 21 surat, dan Wahyu Yohanes. Kitab ini memiliki nilai yang sangat tinggi bagi umat Kristiani. Karena itu menggambarkan kehidupan dan Aktivitas Yesus Kristus. Mesias yang diutus Allah ke dalam dunia untuk keselamatan kita. Mempelajari Perjanjian Baru sangat penting untuk memahami makna iman kepada Kristus. Di dalamnya kita menemukan banyak nubuat dan pola perilaku yang dapat kita pelajari.