Dalam buku 'Quo vadis' oleh Henryk Sienkiewicz, ada adegan di mana Vinicius berbicara dengan Ligia, yang sebagai tanggapannya menggambar tanda - ikan - di atas pasir. Pada awalnya, sang protagonis tidak memahaminya, tetapi pada saatnya ia menangkap maknanya, yaitu agama baru. Namun, dari mana simbol ini berasal? Mengapa ikan menjadi tanda orang Kristen?

Simbolisme ikan sangat rumit. Hal ini dapat ditelusuri kembali ke para rasul pertama, yang sebagian besar terlibat dalam penangkapan ikan. Yesus mengatakan Petrus dan Andreas: "Ikutlah Aku, dan Aku akan menjadikan kamu penjala manusia" (Mat. 4:19). Makna lain mungkin adalah mengingat penggandaan roti dan ikan yang ajaib di Laut Galilea - ikan menjadi makanan ajaib yang memberi makan ribuan orang. Selanjutnya, kita dapat melihat hubungan dengan Ekaristi, yang merupakan makanan yang memberi makan semua orang. Namun itu juga merupakan tubuh yang hidup Kristusyang secara fisik hanya satu. Dimensi lain dari makna ikan adalah hubungannya dengan air tempat ia hidup. Air berhubungan erat dengan baptisan pembersihan, yang merupakan salah satu dasar iman Kristen.

Secara sepele, ikan sebagai tanda pengenal pengikut Kristus mulai berfungsi jauh lebih awal daripada salib.